top of page

IWWEF Kembali Digelar di Tahun 2016




PERPAMSI kembali akan menggelar Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) di tahun 2016 dengan mengangkat tema “IWWEF Watertech”. Peluncuran (launching) IWWEF 2016 digelar di Jakarta Convention Centre, Selasa (15/12). Peluncuran IWWEF 2016 dihadiri sekitar 70 undangan yang sebagian besar perwakilan Anggota Luar Biasa (ALB) PERPAMSI.


Gelaran IWWEF yang sebelumnya diadakan dua tahun sekali, ke depan rencananya akan diadakan setiap tahun. Setelah April 2015 lalu IWWEF sukses diselenggarakan, tahun 2016 nanti, tepatnya tanggal 3-5 Mei, IWWEF kembali diselenggarakan oleh PERPAMSI. Kali ini penyelenggaraan IWWEF akan dilakukan di tempat yang lebih bergengsi yakni di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.


Penyelenggaraan IWWEF menjadi satu tahun sekali ini mengakomodir keinginan Anggota Luar Biasa atau mitra PERPAMSI yang meinginginkan penyelenggaraan dilakukan setiap tahun. “Untuk mengokomodir keinginan bapak-ibu semua maka kita gelar setahun sekali. Saya harap bantuan serta partisipasi bapak-ibu sebagai teman PDAM karena kita tidak akan bias tanpa bantuan bapak-ibu semua,” kata Wakil Ketua Umum PERPAMSI Muslih kepada para undangan yang hadir dalam peluncuran IWWEF 2016 di JCC Jakarta, Selasa (15/12).


Menurut Muslih, target PDAM ke depan semakian besar dan berat. Pemerintah telah menargetkan program 100-0-100, dimana akses aman air minum harus mencapai 100 persen di akhi 2019. Layanan air minum perpipaan yang menjadi tugas PDAM harus bisa menambah dari 25 persen menjadi 60 persen atau setara dengan 12 juta sambungan rumah baru. Hal ini tentu membutuhkan infrastruktur pendukung dari berbagai mitra PERPAMSI, baik untuk kimia, pipa, meter air dan sebagainya.


Oleh karenanya, lanjut Muslih, gelaran IWWEF menjadi sarana penting bertemunya mitra dan juga pengguna, yaitu PDAM agar bias mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemerintah.


Dalam gelaran IWWEF 2016 kali ini, PERPAMSI bekerja sama dengan PT Adhouse Cipta Indonesia selaku event organizer yang sudah berpengalaman 27 tahun dalam penyelenggaraan pameran . Konsep acara sama seperti sebelumnya yaitu pameran dan konferensi dengan mengangkat tema teknologi air.


Selaku pelaksana, Direktur Eksekutif PT Adhouse Eppo Mulia, optimistis penyelenggaraan IWWEF 2016 bisa sukses, terlebih lokasi yang dipilih cukup strategis sebagai tempat pameran dan konferensi. “Hanya ada dua lokasi pameran yang populer di Jakarta yaitu JCC dan JI Expo Kemayoran. Tapi yang paling strategis adalah JCC,” kata Eppo.


Menurut Eppo, sejak November lalu pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah media luar negeri untuk mempromosikan IWWEF seperti di Majalah Water and Wastewater Asia serta Water Week Asia. Media promosi ini akan semakin gencar dilakukan sampai dengan hari pelaksanaan nanti, baik dengan media dalam maupun luar negeri.


Gelaran di JCC ini akan menggunakan tempat seluas 5500 meter persegi, 2500 meter persegi untuk pameran, dengan jumlah stand sekitar 120. Untuk peserta, lanjut Eppo, saat ini sudah ada peserta dari luar negeri yang mendaftar, di antaranya dari Thailand, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Cekoslavia, Cina, Singapura dan Australia.


“Dalam IWWEF kali ini, selain mengundang pembeli dari kalangan PDAM kita juga akan undang dari sektor lain yang berhubungan dengan infrstruktur air. Untuk peserta dari luar akan kita batasi dan lebih prioritas bagi mitra PERPAMSI,” tutup Eppo. (dvt)


Selain itu Geoinfo juga ikut serta dalam pameran acara IWWEF yang di selenggarakan bulan Mei 2016, Geoinfo memperkenalkan Service dan kerjasama Geoinfo dalam membantu kinerja sistem PDAM Bandarmasih dalam bentuk program SIMPDAM sejak tahun 2012.


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page